The Secret 3

Bukan itu yang aku maksud

bukan hal-hal rumit yang kuinginkan, aku hanya menginginkan sebuah tindakan simple yang berarti

aku sungguh tidak membutuhkan sejuta kata-kata indah yang kau sampaikan padaku

bahkan aku tidak memintamu kirimkan pujian- pujian untukku...

Yang aku inginkan hanyalah sebuah kata yang sederhana saat kau sapa aku

saat kau menanyakan kabarku

saat kau membuat lelucon kecil yang membuatku tertawa

Hanya sesederhana kata yang tidak bisa diucapkan kayu pada api yang menjadikannya abu, seperti kata kata yang tidak sempat di ucapkan awan pada hujan yang menjadikannya tiada

Apa yang membuatmu berfikir aku melupakanmu......apa yang membuatmu berpikir aku tidak mempedulikanmu,,

Dan apa yang membuatmu berpikir kau tak ada artinya bagiku..

Bahwasanya semua itu adalah tidak benar,

dan yang benar adalah bahwa aku tidak pernah bisa melupakanmu bahkan bertahun tahun lamanya..

bahwa benar aku peduli padamu,,, dan benar bahwa kau berarti bagiku

Bahwa aku dapat mengingat dengan sangat jelas semua tentangmu, bahkan saat aku menutup mataku.

itu adalah kenyataannya..

Jika kau marah karena kau menganggapku melupakanmu, maka itu adalah pantas untukku..

Karena selama ini egoku lah yang selalu memenjarakanku,,

Egoku lah yang memaksaku untuk pura pura melupakanmu, pura pura tidak peduli padamu

Bahwa keegoisanku lah yang memaksaku untuk melewatkannya..

Dan tidak bisakah kau ingatkan aku saat ego menguasai diriku.

Jangan kau pergi saat aku berbuat kesalahan, saat aku mulai membohongi hatiku sendiri..bisakah kau tolong aku ,,

Tolong aku jika kau memang masih peduli padaku.

Dan kau tau apa yang membuatku bahagia...

bahagia saat kau tak berada di dekatku, bahagia saat kau dengan kehidupanmu...

bahkan bahagia bila kau bersama dengan wanita yang ada disampingmu..

Kebahagiaanku karena Tuhan telah menciptakanmu...bahwa kau ada dan hidup di dunia yang sama denganku

bahwa Tuhan membuat pertemuan singkat yang mungkin begitu mudah dilewatkan, namun tidak bagiku..

Dan sungguh hanya sesederhana itu, sesederhana itu yang ingin aku sampaikan yang entah karena apa mungkin aku tidak bisa menyampaikannya secara langsung padamu..

Dan mungkin keadaan akan berubah bila datang keajaiban Tuhan yang kedua..

karena keajaiban yang pertama adalah saat aku bertemu denganmu....