Musim telah berlalu....berbagai cerita merayu, merayuku kembali ke masa lalu..
Saat itu aku berdiri dengan rasa percaya, menunggu dan terus berharap
sampai akhirnya aku sadar, sang waktu telah berlari meninggalkanku..apa aku salah, apakah aku benar, atukah aku hanya sia sia belaka,,siapa yang tahu.
Kesempurnaan memang milik Tuhan semata, tidak ada yg sempurna yang hidup di dunia ini. begitu juga dengan diriku......aku yang sangat tidak sempurna dengan segala kekuranganku. Menginginkan yang sedikit lebih sempurna dari pada diriku, aku sangat ingin. Kau tau, kadang ketidaksempurnaanmu membuatmu lebih baik..membuatku merasa bahwa seandainya aku ada di sampingmu, menemanimu dan saling melengkapi.
Ku angankan waktu berlalu tanpa ingatanmu, tapi kadang malam malamku selalu menyuarakanmu.
Ketika semua orang berlari ke depan...apakah kau tau,, aku berjalan di tempat. Sudah bertahun tahun lamanya aku berjalan di tempat, menunggumu. Bukankah ini sangat mnyedihkan...apakah kau tau bahwa ini adalah salah satu ketidaksempurnaanku.
Kau membuatku jatuh cinta saat kau ada dan juga saat kau tidak ada....
Ini seperti kisah seorang gadis yang ingin pergi ke suatu tempat dengan bus yang dia suka...dia terus menunggu di halte, padahal banyak kendaraan umum lain lewat yang sesuai tujuanmu, tapi kau menolaknya. Dan tetap menunggu bus mu datang padahal kau tidak tau apakah bus itu akan datang atau tidak dan kau terus dan tetap menunggu.
itu semua sangat membosankan,,tak dapat di hindari bahwa perasaan putus asa, bosan, menyerah selalu datang menghampiri,,entah kapan semua berakhir dan tidak tau bagaimana mengakhirinya.
Kau seperti hujan meteor yang berjatuhan di langit malam...sangat indah. Mataku sangat sakit untuk melihatnya karena kau terlalu terang,,,tapi aku menahan sakitku dan tetap melihatmu. Itulah yang terjadi saat aku mencoba melupakanmu, satu detik melihatmu kadang menghapuskan seluruh tekadku. Aku tidak tahu jika itu sangat mnyedihkan, mungkin aku tau tapi aku sangat tidak mau tau. Aku terlalu ingin, keinginan yang kadang melawan kenyataan yang membuatku menertawakan diriku sendiri.
Tidakkah kau membacanya dalam diriku, dalam setiap tulisanku, dalm setiap rahasiaku akan dirimu.
Entah kapan Tuhan akan memberi jawaban yang aku cari, jawaban yang semoga sama dengan harapanku, harapanku yang kadang kabur bagai mimpi. Hampa aku merasa sangat hampa, aku yang membuat kehampaan ini dengan sengaja karena aku merasa sangat mnyesal dan bersalah salah saat aku berusaha melihat ke bintang yang lain. Dalam hatiku,,aku merasa kadang tulisanku lebih jujur dari perkataanku......
Saranghe..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar