gadis itu menatap langit malam dan merasakan hal yang sama...merasakan beban yang sama
beban yang bertahun tahun ada salam hatinya...cintanya yang ia pendam sangat dalam di hatinya
sehinnga ia berharap tidak bisa merakannya lagi, namun itu semua salah
menghentikan diri sendiri untuk tidak memikirkannya membuatnya teteap mengingatnya setiap ia bertekad untuk melupakannya....
lagi..lagi..lagi ia berbicara tentang melupakan , meninggalkan, memulai hidup yang baru..
kata tanpa makna yang membuatnya tersiksa
yaaa...dia hanya berkata bahwa dia menolak tapi hatinya melawannya
Tidah tahu apa yang akan dilakukannya...
dia merasa seperti orang yang sangat menyedihkan
menahan air matanya, membuatnya tampak menyedihkan
apakah langit sedang mengujinya, ataukah langit sedang mempermainkannya..........
membuat mimpinya semakin jauh dan jauh
Andai dia sedikit saja punya hak atas dirinya,,,dia akan bisa mengatakan isi hatinya, andai saja dia punya hak untuk mengatakan itu..
Tapi tidak ada hak sama sekali, dia tidak berhak mengutarakan pendapatnya pada cintanya..
Pertanyaan yang selalu muncul di hatinya, apakah kau adalah takdirku...atau kau bukan takdirku
Apakah aku pernah ada di hatimu...atau aku tidak ada sejak awal...
Apakah kau juga merasakan hal yang sama...atau hanya aku yang merasakannya...
Aku berdoa terus.. terus dan terus..aku berkata aku menginginkanmu..
Tapi kenyataannya mimpiku semakin jauh...bahkan tidak mungkin
Gadis itu bertanya, apakah ada kejaiban...keajaiban untukku dengan waktuku yang semakin sedikit di dunia ini...
Aku berdoa padaMu, apa kau bersedia membantuku..mengasihaniku, maka berikan aku keajaibanmu...
Agar jiwaku merasa tenang,,
Gadis itu berjalan gontai, ia merasa sudah jauh menabur mimpinya, terlalu jauh berjalan dalam mimpinya
Mengapa aku tidak bisa bersamanya, ini seperti bulan yang merindukan matahari.........bulan merasakan kehangatan matahari dan ia ingin menemuinya, tapi matahari selalu pergi ketika bulan muncul..
Hatinya merasa sakit, muncul luka sayatan di hatinya ketika ia berusaha melupakan melepaskan keinginannya untuk bersama..
Ini semua tidak masuk akal,,ini sudah berakhir akhir dan akan berakhir......
Aku pikir aku Cinderella, tapi ternyata aku adalah putri duyung yang karena kesedihannya menghilang bagai buih di lautan..
Aku kira kau bersamaku tapi ternyata kau pergi menjauh....
Aku kira kau ada......
Gadis itu meletakkan kepalanya di tempat tidur, memejamkan matanya dan butiran butiran air mata yang selama ini dia tahan itu keluar pada akhirnya..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar