Minggu, 15 Mei 2011

Berlian melebihi Koh-i-Noor

Sebuah batu permata berukuran sangat besar yang bisa jadi berlian murni terbesar dalam sejarah berhasil ditemukan. Batu besar bernilai tinggi ini merupakan berlian kasar terbesar ke-20 yang pernah ditemukan dengan kadar 478 karat yang ditemukan pekan lalu di Pertambangan Letseng di Lesotho, sebuah kerajaan kecil di Afrika Selatan.
Batu ini diprediksi bernilai puluhan juta poundsterling dan mampu menghasilkan berlian polesan dengan kadar 150 karat dan mengalahkan berlian Koh-i-Noor yang menjadi bagian dari Crown Jewels. Juru bicara Gem Diamonds yang berada di lokasi penambangan mengungkapkan berlian tersebut sangat sempurna.
Pertambangan yang pernah dimiliki perusahaan berlian terkemuka De Beers selama bertahun-tahun ini telah memproduksi sebanyak tiga berlian terbesar di dunia termasuk Lesotho Promise berukuran 603 karat, Leteng Legacy berukuran 493 karat dan Lesotho Brown yang berukuran 601 karat.
Clifford Elphick, ketua eksekutif Gem Diamonds mengungkapkan, “Pengujian awal terhadap berlian ini menunjukkan bahwa batu murni itu akan mampu menghasilkan sebuah batu berlian sepuhan yang bakal memecahkan rekor dunia dengan kejernihan dan warna terbaik.”
Sebenarnya, penemuan ini masih tidak seberapa dibandingkan dengan Cullinan Diamond yang ditemukan di tahun 1905 dengan kadar 3.106 karat dan batu polesan terbesar Great Star of Africa dengan kadar 530 karat.
Koh-i-noor yang sudah dibentuk berukuran bulat dan memiliki kadar 105 karat itu masih lebih kecil ketimbang batu yang baru ditemukan ini. Berlian Koh-i-noor semulanya berasal dari India dan dirampas oleh Inggris sebagai barang rampasan peperangan di tahun 1849. Diyakini berlian Koh-i-noor membawa keberuntungan bagi para pemiliknya khususnya wanita dan sebaliknya akan membawa petaka bagi pria yang memiliki atau mengenakannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar